UdibaraID – Apakah Anda pernah mengembangkan aplikasi mobile menggunakan framework flutter? Jika pernah, maka Anda sudah tahu bahwa Flutter ditulis menggunakan bahasa pemprograman Dart.
Apa Itu Dart?
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman open source dan general purpose yang dikembangkan oleh Google. Dart dirancang untuk membangun sebuah aplikasi multiplatform seperti mobile, desktop, web dan server.
Salah satu kegunaan utama Dart adalah pengembangan aplikasi Flutter, sebuah framework UI open-source yang juga dikembangkan oleh Google.
Baca Juga : Belajar Flutter | Apa Itu Flutter?
Sejarah Dart
Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan pertama kali diumumkan oleh Lars Bak dan Kasper Lund pada bulan Oktober 2011.Berikut sejarah singkatnya:
- Pengumuman Awal (Oktober 2011): Google mengumumkan Dart pada konferensi GOTO Aarhus di Denmark. Dart awalnya dirancang sebagai pengganti JavaScript, dengan tujuan meningkatkan kinerja, keamanan, dan keterbacaan dalam pengembangan aplikasi web.
- Versi 1.0 (November 2013): Dart mencapai versi 1.0 pada November 2013, menandai kematangan dan stabilitas bahasa tersebut.Saat ini Dart digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, khususnya dengan framework Flutter untuk pengembangan aplikasi seluler.
- Flutter (Mei 2017): Dart mulai mendapatkan popularitas ketika Google merilis framework Flutter pada Mei 2017. Flutter menggunakan Dart sebagai bahasa pemprograman untuk mengembangkan sebuah aplikasi seluler yang cantik dan responsif.
- Pengenalan Null Safety (Agustus 2020): Pada bulan Agustus 2020, Dart mengumumkan fitur Null Safety untuk membantu pengembang mengurangi kesalahan terkait Null dan membuat kode lebih aman.
Kenapa perlu belajar Dart?
Ada beberapa alasan untuk mempertimbangkan mempelajari Dart, terutama jika Anda tertarik ingin menjadi pengembang aplikasi Flutter atau ingin lebih dalam mempelajari bahasa pemrograman ini. Berikut beberapa alasan saya kenapa perlu belajar Dart:
- Multi-Platform Development: Dart dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi multiplatform seperti mobile, desktop, web dan server.
- Project Open Source: Dart adalah proyek Open Source, artinya Anda dapat berkontribusi pada pengembangannya atau menggunakan sumber daya yang dibagikan oleh komunitas.
Peluang untuk berpartisipasi dalam proyek Open Source dapat meningkatkan keterampilan pengembangan dan memperluas jaringan profesional. - Performa yang Baik: Dart menggunakan mesin eksekusi yang disebut Dart VM (Virtual Machine) untuk menjalankan kode Dart. Mesin ini dirancang untuk memberikan kinerja yang baik, terutama untuk aplikasi Flutter.
- Bahasa yang Mudah Dipelajari: Dart didesain agar mudah dipahami dan dipelajari, terutama jika Anda memiliki pengalaman dengan bahasa pemrograman lain.Sintaksnya jelas dan mirip dengan banyak bahasa pemrograman modern.
- Dukungan Tools dan Dokumentasi: Dart didukung oleh berbagai alat pengembangan seperti Visual Studio Code, IntelliJ IDEA dan Android Studio. Selain itu, Dart memiliki dokumentasi yang baik dan komunitas yang aktif, sehingga memudahkan untuk mendapatkan bantuan dan sumber belajar.
- Dart Native dan Flutter Web: Selain Flutter untuk pengembangan aplikasi seluler, Dart juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi Native (Dart Native) dan aplikasi web (Flutter Web).
- Null Safety: Dart mendukung fiturnull safety yang membantu mengatasi banyak masalah terkait dengan null pointer.Ini membantu meningkatkan keamanan dan stabilitas aplikasi.
Penutup
Dart adalah bahasa pemrograman yang fleksibel dan inovatif, telah memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam pengembangan aplikasi lintas platform. Dengan desain yang berfokus pada produktivitas dan kinerja, Dart memberikan pengalaman dalam mengembangkan sebuah perangkat lunak.
Selamat mengeksplorasi dunia Dart dan semoga artikel ini memberikan wawasan yang berharga untuk perjalanan Anda dalam mengembangan sebuah perangkat lunak.
