Dalam setiap perjalanan untuk sebuah pencapaian sesuatu yang paling utama kedua setelah doa adalah konsisten.
Dengan sikap konsisten sesorang yang biasa-biasa saja dapat menjadi luar biasa –Wajiran,S.S.,M.A.
Misal konsisten dalam mengarang naskah bagi penulis pemula yang akan di jilid menjadi novel, jika tidak dipaksaan setiap harinya untuk mengetik maka naskah tersebut tak kunjung selesai dan berkarat diam nanti malah ujung-ujungnya di ganti naskah baru dan mengulang fase tadi. Sebelum masuk ke inti mari perkenalan dulu dengan konsisten.
Apa itu konsisten?
Dilansir dari kompasiana kata ‘konsisten’ merupakan serapan dari consistent dan consistentem yang berarti ‘berdiri dengan kokoh’ atau ‘berdiri tegak’
Konsisten berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya tetap atau tidak berubah-ubah; taat asas; selaras; sesuai.
Arti pentingnya konsisten
Bahwa untuk mencapai sesuatu butuh waktu dan tak selalu mulus mulus, dalam perjalanan mencapai pencapaian pastilah akan dihadapkan dengan berbagai kendala misal ban bocor, kesasar atau kurang tepat tapi itu semua akan membuahkan kesuksesan jika konsisten tidak malah banting setir balik arah karena merasa gagal mencari tujuan lain dan lagi-lagi seperti itu. Sebenarnya kunci-kunci yang di miliki orang sukses adalah konsisten.
Konsisten juga dapat membangun kebiasaan, karena secara alami dan tak disadari jika menerapkan prinsip untuk konsisten lama-lama akan menjadi kebiasaan.
Banyak orang-orang sukses karena konsisten contohnya Pelukis Affandi, Harland Sandrs dll.
Tips belajar Konsisten
- Mengatur target
Hal utama untuk membangun rasa konsisten adalah menarget, misal kita menarget untuk menyelesaikan novel dalam sebulan maka setiap harinya minimal kita akan mengetik dan menubas rasa malas, lama-lama malah tak genap sebulan akan selesai insyaallah.
- Mencari inspirasi
Inspirasi untuk konsisten dapat ditemukan di tokoh-tokoh yang sukses dengan kunci konsisten.
- Membuat jadwal
Dengan adanya jadwal memungkinkan akan lebih teratur lagi
- Hindari kata “nanti aja”
Karena kata itu bisa merusak konsisten yang sudah dibangun ya semacam racun dari diri sendiri jadi mau tak mau lawan jangan tunda
- Keluar dari zona nyaman
Sebenarnya zona nyaman cukup berbahaya pasalnya sebenarnya di sana yang ada hanya rasa malas sebetulnya jika sedang melakukan hal untuk pencapaian misalkan