Dalam sebuah kompetisi, apakah ada seseorang yang menginginkan dirinya atau bahkan tim-nya mengalami kekalahan? Tentu saja tidak ada, semua orang pasti menginginkan kemenangan. Namun, benarkah dalam berkompetisi sama dengan mempertaruhkan harga diri?
Arti Sebuah Harga Diri
Melakukan segala sesuatu agar terlihat baik bukanlah tindakan buruk. Yang menjadi pertanyaan itu, kenapa harus selalu sempurna? Seperti yang kita tahu, tidak ada manusia sempurna sekalipun. Baik itu sempurna dalam arti fisik ataupun karakter dari orang tersebut.
Menurut kalian, apa jawaban dari pertanyaan di atas?
Jawabannya hanya satu, yaitu untuk mendapatkan hati orang-orang. Karena itulah, orang-orang terus berlomba-lomba agar mereka mendapatkan ‘muka’ ataupun harga diri. Dan jika mendapatkan kata kalah, berarti mereka kehilangan harga diri bahkan kehilangan hati orang-orang. Apakah hal itu benar?
Menang dan Kalah dalam Sebuah Kompetisi
Sikap kompetitif dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang sangat berguna. Dan memiliki pengaruh positif akan kompetisi, akan tetapi hal tersebut akan menjadi sebuah kekurangan jika sikap kompetitif itu melebihi batas. Yaitu tidak bersenang-senang dalam berlombaan, dan jika mengalami kekalahan orang tersebut akan mengalami keterpurukan yang cukup buruk.
Berikut pemikiran terbaik dari orang yang bersikap kompetitif :
- Kemenangan merupakan anugrah yang diberikan Tuhan atas kerja keras yang telah dilakukan.
- Dan kekalahan merupakan tahap dari sebuah perjalanan menuju kesuksesan atau tahap menuju ke yang lebih baik. Dalam arti harus terus berusaha agar menuai sebuah perkembangan dan kemajuan.
- Kompetisi sama dengan permainan, jadi harus merasakan bagaimana bersenang-senang itu dalam kompetisi yang ada. Dengan begitu, jika lawan kita lebih unggul, kita akan mendengar dan melihat bahkan belajar dari hal tersebut. Yang terakhir,
- Tidak membenci lawan, karena dalam kompetisi kita tidak hanya menemui lawan. Tetapi, kita juga akan menemui teman yang berasal dari lawan kompetisi yang kita temui tersebut.