Statemen adalah sebuah baris perintah untuk pengerjaan program pascal, apakah itu menampilkan teks di layar, meminta input, perulangan, percabangan program.
Statemen ini terletak di bagian deklarasi statemen dengan di awali oleh kata cadangan begin dan di akhiri dengan kata cadangan end., dan perlu di ingatsebuah statement di dalam Pascal harus di akhiri dengan tanda titik koma(;).
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai statemen, anda perlu tahu yang namanya Reserved Word yaitu sebuah kata atau karakter baku yang di gunakan secara internal di dalam aplikasi Pascal dan mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah di definisikan oleh Pascal.
Reserved Word ini tidak boleh di gunakan sebagai pengenal (Identifier), dalam bahasa pascal ada beberapa Reserved Word yang perlu anda ketahui.
Statemen- statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur, fungsi dan prosedur tersebut mempunyai kegunaan masing-masing, untuk lebih jelasnya berikut Statemen- statemen dalam bahasa Pascal yang perlu anda ketahui.
SEBAGAI INPUT DAN OUTPUTE
READ/READLN(prosedur)
Digunakan untuk memasukkan (input) data lewat keyboard ke dalam suatu variabel. Sintaks: READ/READLN(V);
Keterangan :
V = variabel.
READ = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya.
READLN = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input.
READKEY(fungsi)
Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data yang dihasilkan adalah char.
Sintaks: READKEY;
WRITE/WRITELN(prosedur)
Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variabel di layar.
Sintaks: WRITE/WRITELN(V);
Keterangan :
V = variabel.
WRITE/WRITELN = sama dengan READ/READLN.
UNTUK PENGATURAN LETAK DI LAYAR
CLRSCR(prosedur)
Digunakan untuk membersihkan layar. sintaks: CLRSCR;
GOTOXY(prosedur)
Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
Sintaks: GOTOXY(X, Y: Byte);
Keterangan :
X = sumbu X (posisi horisontal), Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DELLINE(prosedur)
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya.
Sintaks: DELLINE;
INSLINE(prosedur)
Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.
Sintaks: INSLINE;
DELAY(prosedur)
Untuk menghentikan sejenak proses program.
Sintaks: DELAY(MS: Word);
Keterangan :
MS = ukuran waktu dalam milisecond.
MEMANIPULASI STRING
CONCAT(fungsi)
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Sintaks: CONCAT(s1 [,s2,…,sn]: String) : STRING;
COPY(fungsi)
Mengambil satu(1) atau beberapa karakter dari sebuah string.
Sintaks: COPY(S,Index,Count) : String;
Keterangan :
S = sebuah string (string).
Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer)
Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer).
DELETE(prosedur)
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Sintaks: DELETE(S,Index,Count);
Keterangan :
sama dengan statemen COPY.
INSERT(prosedur)
Menyisipkan satu(1) atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Sintaks: INSERT(Source,var S,Index);
Keterangan :
Source = sumber string untuk disisipi (string)
var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string)
Index = posisi mulai (integer).
LENGTH(fungsi)
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakterdalam string).
Sintaks: LENGTH(S);
Keterangan :
S = string
LENGTH(S) menghasilkan nilai integer.
POS(fungsi)
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Sintaks: POS(Substr,S); {menghasilkan nilai Byte} Keterangan :
Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S. Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada.
STR(prosedur)
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Sintaks: STR(N,S);
Keterangan :
N = data tipe integer, S = data tipe string.
VAL(prosedur)
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
Sintaks: VAL(S,N,P);
Keterangan :
S = nilai string,
N = nilai real,
P = posisi salah.
Nilai string harus berisi angka, plus atau minus, bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah. Jika benar, maka nilai variabel tsb = 0 (nol).
UPCASE(fungsi)
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Sintaks: UPCASE(S); Keterangan :
S = variabel bertipe karakter.
PERHITUNGAN ARITMATIK
ABS(fungsi)
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
Sintaks: ABS(x);
ARCTAN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Sintaks: ARCTAN(x);
Dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasil kan nilai bertipe real.
COS(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Sintaks: COS(x);
EXP(fungsi)
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam),
yaitu sebesar x. Sintaks: EXP(x);
x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real.
FRAC(fungsi)
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Sintaks: FRAC(x);
Tipe dari x sama seperti yang diatas.
INT(fungsi)
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan
di belakang koma.
Sintaks: INT(X);
LN(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sintaks: LN(x);
SIN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sintaks: SIN(x);
SQR(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
Sintaks: SQR(x);
Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x.
SQRT(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.
Sintaks: SQRT(x);
TANSFER NILAI DARI SUATU VARIABEL
CHR(fungsi)
Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII.
Sintaks: CHR(x); Keterangan : x bertipe byte
ORD(fungsi)
Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint.
Sintaks: ORD(X); Keterangan : x bertipe char
ROUND(fungsi)
Membulatkan data tipe real ke data tipe longint.
Sintaks: ROUND(X);
Keterangan :
Jika nilai pecahan < 0,5 maka dibulatkan kebawah.
Jika nilai pecahan > 0,5 maka dibulatkan keatas.
TRUNC(fungsi)
Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint.
Sintaks: TRUNC(X);
MEMANIPULASI DATA
PRED(fungsi)
Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII.
Sintaks: PRED(x);
SUCC(fungsi)
Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII.
Sintaks: SUCC(x);
INC(fungsi)
Menambah (increments) nilai suatu variabel.
Sintaks: INC(x,i); {i >= 1}
DEC(fungsi)
Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel.
Sintaks: DEC(x,i); {i >=1}
PENGATURAN WARNA, SUARA DAN WINDOW
TEXTCOLOR(prosedur)
Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar.
Sintaks: TEXTCOLOR(color : Byte);
Catatan : untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal.
TEXTBACKGROUND(prosedur)
Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter dilayar.
Sintaks: TEXTBACKGROUND(Color : Byte);
WINDOW(prosedur)
Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar.
Sintaks: WINDOW(x1,x2,y1,y2 : Byte);
x1,x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar.
y1,y2 = kordinat kanan bawah dgn nilai maksimal sesuai dengan mode layar.
TEXTMODE(prosedur)
Untuk mengatur lebar layar, 80 kolom atau 40 kolom.
Sintaks: TEXTMODE(Mode: Byte); Default = C80
SOUND(prosedur)
Untuk mengaktifkan suara(beep) pada internal speaker.
Muntkin itu saja pembahasan saya mengenai STATEMEN STATEMEN PADA PASCAL pada pascal yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di pertemuan selanjutnya.