Kata e-Sport kini sudah tak asing lagi di telingga para penyuka video game. Yup e-Sport atau electronic sports merupakan suatu olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama yang dimainkan oleh profesional.
Secuil sejarah e-sport
Dilansir dari esportnesia.com bahwa “pada tahun 1972, pada masa ketika komputer masih jarang ditemui, tak ada jaringan internet dan belum banyak judul video game. sebuah kompetisi game Intergalactic Spacewar Olympic yang diadakan di Universitas Stanford dengan hadiah utamanya adalah satu tahun langganan majalah rolling stone yang tengah hits pada masanya.
Lalu sejenis kompetisi game satu per satu bermunculan. Sekitar tahun 1980 Atari menggelar kompetisi Space Invader dengan sekitar 10.000 peserta, dan menjadi fenomenal hingga di angkat majalah ternama Amerika, Life and Time.
Di era 90-an, saat teknologi mulai merebak di Amerika, kompetisi game ikut berkembang menjadi kompetisi game online, juga memunculkan organisasi yang mempunyai visi untuk menjadikan kompetisi game ini menjadi sebuah industri baru, yaitu industri e-sport. Memasuki tahun 2000-an, perkembangan esport menjadi semakin pesat.”
Wacana olimpiade e-sport
e-sport Perlahan diakui sebagai olahraga resmi. Pada 2017 amat gencar membicarakan akan hadirnya olimpiade 2020 e-sport pertama kalinya di Tokyo, Jepang yang merupakan salah satu negara pelopor e-sport dan merupakan pimpinan industri video game.
Namun sayangnya Olimpiade Tokyo 2020 tidak mungkin bisa mempertandingkan e-sport karena adanya UU pidana anti perjudian di Jepang, meski sudah dalam pertimbangan Komite Olimpiade Internasional e-sport masuk dalam sesi eksibisi di Tokyo tanpa perebutan medali namun malah menjadi bahan perdebatan kriteria apakah game layak masuk olimpiade atau tidak.
Jadi mungkn IOC tidak memasukan e-sport dalam olimpiade mendatang lebih karena faktor komersial.
e-Sport di Olimpiade 2024
Namun kini muncul wacana jika esport akan berlaga di olahraga olimpiade 2024. Dikutip dari detikinet.com bahwa “Wacana esport di olimpiade 2024 ini diucapkan oleh Tony Estanguet, wakil presiden dari komite penawaran Paris.
Dalam sebuah wawancara ia mengkonfirmasi akan berbicara dengan Komite Internasional Olimpiade dan respresentatif dari e-sport terkait penyertaan video game yang kompetitif di event olahraga tersebut.”
Keimpulan
Berdasarkan hal itu kita dapat mengambil kesimpulannya yang sudah jelas bahwa Paris menjadi tuan rumah penyelenggara olimpiade 2024.
Jadi bagi para penyuka video game jangan kecewa karena kemungkinan besar e-sport akan masuk olimpiade 2024 loh!